Tujuan Hidup Manusia

Tujuan hidup manusia di dunia dan akhirat adalah mencari kebahagiaan hati, ketentraman jiwa. Dalam menyikapi tujuan tersebut, manusia dapat dibedakan menjadi 3 yaitu

Keyakinan	Perbuatan	Balasan
1. Muslim	Taat	Kekal di Surga
2. Muslim	Ingkar, khianat, dusta	Neraka lalu Surga
3. Kafir		Kekal di Neraka

Orang mukmin senantiasa mentaati aturan Allah karena berprinsip bahwa dengan mentaati Allah akan dibalas oleh allah dengan kebahagiaan-kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat.

Orang munafik meskipun percaya adanya Allah tetapi dalam mencari kebahagiaanya masih mencampurnya dengan pemuasan hawa nafsu.

Orang kafir sama sekali tidak mempercayai adanya Allah, dia mencari kebahagiaan dengan memuaskan hawa nafsunya.

Akan tetapi pada dasarnya Tujuan hidup manusia di dunia dan akhirat adalah mencari kebahagiaan hati, ketentraman jiwa yang dirihoi Allah SWT.

Bagaimana caranya agar mendapatkan kebahagiaan tersebut:

Yaitu dengan melaksanakan tugas-tugas sebagai manusia, yaitu mengabdi kepada Allah SWT/menjadi Abdullah.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(QS. Adz-Dzariyaat: 56)

Bagaimana menjadi Abdullah(hamba Allah):

Yaitu dengan mentaati semua aturan-Nya secara menyeluruh tanpa pengecualian.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.(QS. Al-Baqarah: 208)

Aturan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. mengatur hubungan manusia dengan Allah(habluminallah),seperti:

   1. Aqidah

   2. Ibadah: shalat, puasa, zakat, haji, jihad

2. mengatur hubungan manusia dengan manusia(habluminannas), yaitu:

   1. Hubungan manusia dengan dirinya: hukum makanan, minuman, pakaian dan akhlaq.

   2. Hubungan manusia dengan makluk yang lain: muamalah, dakwah.

KETERIKATAN MUSLIM PADA ATURAN ISLAM

• Dalam urusan keimanan (mantap dan murni atau tidak syirik)

• Dalam urusan ibadah mahdah (taat selalu)

• Dalam urusan akhlaq (mulia,sesuai yang dicontohkan Nabi SAW)

• Dalam urusan makanan dan minuman (halal dan thayib selalu)

• Dalam urusan pakaian (menutup aurat,tidak ketat dan tidak transparan)

• Dalam urusan keluarga (sakinah mawadah warahmah)

• Dalam urusan pekerjaan (profesional dan amanah)

• Dalam urusan masyarakat (peduli)

• Dalam urusan dakwah (aktif terlibat)

Dengan melaksanakan semua perintah Allah(menjadi hamba Allah), akan tercipta manusia yang mempunyai gaya hidup dan kepribadian yang islami.

GAYA HIDUP ISLAMI

• Hidup untuk beribadah kepada Allah SWT

• Landasan iman

• Tolok ukur perbuatan aturan Islam (halal dan haram)

• Orientasi hidup akherat dan dunia

• Untuk kemuliaan diri, keluarga, umat dan perjuangan agama (dakwah)

• Makna kebahagiaan: ridha Allah

Dalam kepribadianya memiliki pola pikir dan pola sikap yang islami